Lanal Babel Dan KKP Evakuasi ABK KM Rahmad Setia

    Lanal Babel Dan KKP Evakuasi ABK KM Rahmad Setia
    Photo : KM Rahmad Setia

    BABEL (Pangkalpinang) - Posal Pangkalbalam jajaran Lanal Babel melaksanakan evakuasi salah satu ABK KM.Setia Rahmat yang meninggal dunia diatas kapal di dermaga umum Pangkalbalam kota Pangkalpinang. Sabtu, (17/07/2021)

    Diawali Personel jaga Posal Pangkalbalam mendapatkan laporan dari agen kapal bahwa telah ditemukan ABK KM. Rahmad Setia dalam kondisi meninggal dunia di atas kapal yang sedang sandar di Pelabuhan rakyat Pelindo samping Posal Pangkalbalam. 

    Menerima Informasi tersebut selanjutnya Danposal Pangkalbalam bersama anggota didampingi Nakodha kapal mengecek kebenaran laporan tersebut. Setiba di KM. Rahmad Setia benar adanya salah satu ABK bernama Laweh asal Palembang usia 44 tahun meninggal di dalam kapal dengan kondisi terkelungkup.

    Guna mengantisipasi penyebab meninggalnya ABK tersebut Danposal Pangkalbalam atas seijin Danlanal Babel Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo.S.E., M.Tr.Hanla berkoordinasi dengan Kapolsekwas Pelabuhan Pangkalbalam, KKP dan Polairud Pangkalbalam, Selanjutnya jenazah dibawa ke RS.Depati hamzah untuk dilaksanakan identifikasi penyebab meninggalnya ABK tersebut.

    Akhir kegiatan KKP Pangkalbalam melaksanakan pengecekan suhu badan dan Swab antigen kepada 6 ABK KM. Rahmad Setia dan 1 orang agen kapal dengan hasil Negative.

    Hadir dalam kegiatan evakuasi Danposal Pangkalbalam, Polairud Pangkal Balam diwakili Kanit Sidik. Kepala KKP Pangkal Balam, KSOP Pangkal Balam, Tim Innafis Polresta Pangkalpinang dan BPBD Prov Kep Babel. (Rikky Fermana) 

    Lanal Babel KKP Pangkalbalam Posal Pangkalbalam
    Update

    Update

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0413/Bangka Laksanakan Giat Vaksin...

    Artikel Berikutnya

    Kodim 0413/Bangka Sudah 2 Hari Gelarkan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami