Ribut Soal Pengiriman Ribuan Pasir Zirkon Keluar Pulau Bangka, Andre Anggap Ini Cuma Persaingan Bisnis

BANGKA BELITUNG - Akhir-akhir ini di kalangan masyarakat Kota Pangkalpinang ramai membicarakan persoalan pengiriman ribuan ton pasir zirkon asal pulau Bangka ke luar daerah, termasuk aktifitas tambang biji timah ilegal di perairan pulau Bangka.

Namun dari dua kasus di atas tersebut justru persoalan pengiriman ribuan ton pasir zirkon ke luar pulau Bangka oleh PT PMM justru paling dominan jadi isu hangat dibicarakan di warung-warung kopi (warkop) Kota Pangkalpinang.

Baca juga: Kemensos Salurkan Bantuan Kedaruratan bagi Lansia Korban Banjir Dompu

Bahkan hampir lebih dari dua pekan ini sejumlah media massa (online) memuat berita terkait pengiriman ribuan ton pasir zirkon oleh PT PMM ke luar pulau Bangka (Kalimantan), lantaran media menganggap kegiatan pengiriman pasir zirkon tersebut diduga melanggar aturan hukum yang berlaku.

Tak cuma itu kegiatan pengiriman ribuan pasir zirkon ini pun kini menuai sorotan sejumlah kalangan termasuk aktifis LSM di Kabupaten Bangka salah satunya yakni LSM DPD Inaker Kabupaten Bangka hingga akhirnya LSM ini mendapat somasi dari pihak perusahaan tersebut (PT PMM) lantaran pula dianggap telah memuat berita yang sepihak dan dinilai merugikan nama baik PT PMM.

Baca juga: Yayasan Pendidikan Al-Mustaqim Bersama DPD Kamijo Kuburaya Santuni Anak Yatim*

Terkait pemberitaan pengiriman pasir zrikon ini, PT PMM pun tak hanya mensomasi LSM DPD Inaker Bangka namun tercatat 12 media online pun turut pula disomasi oleh perusahaan ini.

Dalam.kasus ini pun membuat orang nomor satu di Provinsi Babel, Erzaldi Rosman bersama Kapolda Kep Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat belum lama ini akhirnya mendatangi kantor atau pabrik milik PT PMM, berlokasi di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka.

Baca juga: Tony Rosyid: Terima Dana Hiba dari Anies, Apa yang Salah dengan PSI

Namun kedatangan Gubernur Babel ke lokasi pabrik PT PMM hari itu terkesan seolah-olah telah 'diseting' guna diajak sidak ke pabrik tersebut. Padahal Gubernur Babel justru telah mengetahui jika PT PMM telah mengantongi perijinan lengkap dalam kegiatan pengiriman ribuan pasir zirkon keluar pulau Bangka.

Imbas dari statemen ketua LSM Inaker Bangka, Leonardo yang sempat dimuat di sejumlah media online justru berujung kepada pelaporan pihak PT PMM ke Kepolisian (Polda Babel) baru-baru ini lantaran statemen Leonardo dinilai tak berdasar alias 'Asbun' (asal bunyi).

Baca juga: Anggota DPRD Minta Pemkab Bangka Barat Bantu Pelaku UMKM Terdampak Pandemi

Pemberitan soal pengiriman pasir zirkon ini pun menuai respon lain dari seorang pemuda asal Kota Pangkalpinang, Andre yang cukup dikenal di kalangan sebagian masyarakat Kota Pangkalpinang, termasuk di kalangan insan pers maupun kalangan pejabat di daerah lantaran Andre terbilang aktif di dunia media sosial (medsos) dengan akun nama 'AndrePolitikOfficial'.

Kepada jejaring media ini, Andre tertarik memberikan statemen atau pernyataan terkait kasus zirkon yang kini masihlah menuai sorotan dari sejumlah kalangan termasuk LSM Inaker Bangka.Sabtu (07/8/2021). 

Baca juga: 34 Jenazah Terindetifikasi dari 62 Korban Musibah Sriwijaya Air

"Saya melihat persoalan ini (pengiriman pasir zikorn - - red) tak lain cuma persoalan persaingan bisnis saja lantaran pesaing yang memiliki bisnis serupa sebelumnya merasa tersaingi, " sebut Andre dengan yakin.

Bahkan apa yang dikemukakan oleh pihak DPD Inaker Bangka dalam pemberitaan di sejumlah media online akhir-akhir ini justru dinilai Andre, Leonardo selaku ketua LSM tersebut tak faham aturan main yang berlaku saat ini terkait mineral ikutan berupa zirkon, termasuk pengirirman antar pulau maupun nek ekspor.

Lagi-lagi Andre menilai jika persoalan pengiriman oleh PT PMM sampai saat ini masihlah diributkan oleh sejumlah kalangan maupun LSM justru diindikasikan hanya persoalan persaingan bisnis semata.

"Kalau menurut pendapat saya pribadi pengiriman zirkon yang ramai dibicarakan sebagian kalangan dan kemudian jadi ramai diberita oleh sejumlah wartawan online tak lebih dari persoalan persaingan bisnis pemaen zirkon yang ade di Bangkek ni, Bangkek kecit bang siape pon tau siape bai pemain zirkon? Bisa sja masyarakat kita main paskr tailing yang biasa kirim ke bosnya, tapi enggak tahunya ngirim pasir tailing ke bos zirkon yang lain, , ” ungkap Andre. (Rikky Fermana)